Wednesday, February 23, 2011

Obat vs Antibodi


Seorang sahabat mengumpamakan dakwah Islam sebagai sebuah obat. Untuk masuk ke dalam sel, obat memerlukan pembawa.  Itulah sarana dakwah. Obat akan menghancurkan penyebab penyakit, tapi tidak merusak selnya, katanya.
Tapi, aku akan mengumpamakannya seperti ini.
Islam dan alam semesta adalah satu tubuh yang sinergis satu sama lain, sedangkan selain Islam adalah antigen pengganggu sinergisitas tubuh. Ketika antigen menginfeksi sel dan tidak lagi sinergis dengan yang lainnya, maka ia harus dihilangkan. Saya lebih suka dakwah Islam sebagai antibody humoral tubuh itu sendiri. Dia tidak datang dari luar, tapi merupakan bagian dari sistem yang diciptakan Allah swt. Dia akan menghancurkan antigen sekaligus dengan sel yang sudah rusak agar tidak mengganggu sinergisitas tubuh.
Saat ini, sel-sel/jaringan/organ yang rusak merajalela dan menimbulkan kerusakan-kerusakan lainnya. Maka yang harus dilakukan adalah menghilangkan sel/jaringan/organ tersebut. Karena yang dibutuhkan oleh tubuh adalah kemaslahatan – kebaikan yang tidak menimbulkan keburukan yang lain, bukan sekedar “kebaikan”.
Wallahu’alam

No comments:

Post a Comment