mmm…

menghadapi masalah itu seperti menghadapi anjing tak dikenal, menyeramkan…hidup pula! (ya iya ath…ada yang pernah dikejar mayat anjing?hehehe)

ketika kita gentar sedikit, maka sinyal elektrik ‘kegentaran’ dari otak kita akan terpancar dan ditangkap oleh otak si anjing. wajar…dia ngejar2 terus kemanapun kita pergi.

tapi ketika kita tegar dan optimis, ada dua kemungkinan.

pertama, kita berhasil melewati tu anjing tanpa digigit, di gonggongi, atau apapun dengan lancar sehat sentosa.

kedua. si anjing berlalu. padahal qt teh udah siap2 ngadepin tu anjing…lega atau kecewa?

masalahnya ‘selesai’ tanpa kita selesaikan….

ada masukan???

@fs, november 2008