Wednesday, February 23, 2011

Infeksi Menular Fikiran ( I M F ) : Kemunafikan Modern


Infeksi  Menular Fikiran
( I M F )
Kemunafikan Modern
Jika ada kelompok Islam yang mengusung issue menegakkan syari’at, banyak orang—tidak jarang mayoritas ummat Islam sendiri—yang menolaknya. Alasannya macam ragam, dari mulai dengan alasan tidak relevan, fundamentalis, kekerasan, sectarian, primordial sampai anasionalis……
Tetapi begitu antusias dukungan dan partisipasi jika yang didirikan itu Bank Syari’at…………Entah karena setuju syari’at Islam atau karena didalamnya ada uang yang menguntungkan dan tidak perlu berkeringat atau berdarah-darah seperti dalam jihad menegakkan syari’at lainnya…….
Jika demikian yel yelnya adalah :
Syari’at Islam no, Bank Syari’at (uang) yes ¡
Apakah Syari’at yang akan mendapatkan dukungan adalah syari’at yang menguntungkan secara ekonomi? Sementara yang lainnya tidak disukai? Mungkin assumsinya adalah : jika orang sejahtera dan makmur secara otomatis akan menjadi hamba Allah yang taat.
Tetapi kenyataan sejarah menunjukkan lain. Banyak yang makmur dan sejahtera malah menjadi yang terdepan, bahkan secara sengaja mengeluarkan modal besar dan sistemnatis  dalam menjadi penolak syari’at, seperti Fir’aun , Qorum zaman Nabi Musa, atau  Abu Sufyan, Abu Jahal, Umayyah zaman Nabi Muhammad.
Amat sangat sedikit manusia yang makmur dan sejahtera menjadi yang terdepan dalam menerima dan mengakkan syari’at seperti Abu Bakar, Abdurrahman bin auf atau Utsman bin Affan zaman Nabi Muhammad s.a.w atau Umar bin Abdul Aziz, itupun muncul setelah  puluhan tahun berikutnya
Hemm………………….
———–
Ketika terdapat kelompok masyarakat atau anak-anak yang kelaparan, busung lapar, kurang gizi atau putus sekolah karena keterpurukan ekonomi atau susah mendapatkan kerjaan, betapa sulitnya mendapatkan akses bantuan………………………
Baru setelah bumi di guncangkan, gedung dan rumah-rumah diporakporandakan atau gunung diletuskan dan mayat-mayat bergelimpangan baik oleh gempa, banjir besar atau tsunami ……………………..sedemikian cepatnya uang terkumpul dan fasilitasi bantuan bermunculan……………………..
Haruskah saling tolong menolong digerakkan oleh goncangan bumi, luapan amarah lautan atau gemuruhnya letusan gunung dan lahar panasa yang memenjilati alam………….
Aatau haruskan kepedulian pada kemanusiaan digerakkan oleh bergelimpangannya mayat-mayat dihadapan mata????
—————————
Katanya kemiskinan dan kebodohan adalah musuh sesungguhnya, tetapi responsnya tidak seserius seperti terhadap teroris……………..Mengapa untuk kemiskinan dan kebodohan tidak juga dibentuk DENSUS anti kemiskinan dan kebodohan, sebagaimana DENSUS antiteror?
Sok hayang heurey wae ka rakyat teh !
—————————————–
Jika waria, lesbian, gay atau penyakit heterokseksual lainnya dipandang kewajaran manusiawi dan harus diakui untuk  mendapatkan hak yang sejajar, nanti katagorisasi—seperti di KTP, SIM dan lainnya—kayaknya tidak lagi menggunakan istilah ’jenis kelamin’, tetapi orientasi seksual………………
Waaaaaaaaaaaaah …………………………………makin kusut dunia !
—————————————
Aneka Gagasan ”Mengeliminasi” Tuhan dibalik argumentasi ilmiah
Yakni Ketika kebenaran dijadikan pembenaran
Ketika agama dipilih-pilih yang menguntungan kepentingan duniawi,
Ketika syari’at yang diterima hanya yang mendukung kepentingan diri !!!
……………………………………………………
——————–
……………………………..
———————–
Babeh, oktober 2009
jangan bilang-bilang ya! ^^
Pemikirannya menular padaku………..love him so much deh!

No comments:

Post a Comment