Ya, gagap itu hasil dari komunikasi timpang.
Tapi, dari komunikasi timpang pula terbentuk pribadi-pribadi unik yang mampu mendengar dan mengobservasi lebih dalam dari yang lainnya. Mudah memahami karena terbiasa mendengar dan melihar, bukan didengar dan dilihat.
Bukankah ini juga potensi?
Bukankah ini juga potensi?
***
Respon positif itu begini, bukan?
***
Jiwa setiap orang dipahat dari luka, kemudian dapat disambungkan layaknya puzzle dengan jiwa-jiwa lain dengan pahatan luka yang sepadan.
Sinergi itu begini, bukan?
***
No comments:
Post a Comment