Tuesday, April 7, 2015

Luka, Nanah, dan Yang Tidak Menyenangkan

Bahwa NANAH hanya akan ada jika ada LUKA.
Sebagian yang melihatnya akan jijik dan memaki.
***
Jika NANAH dijadikan perumpamaan perilaku yang di luar ekspektasi, sepertinya pas, sebab respon dari perilaku ini sebagian besar adalah keluhan dan kekecewaan, bahkan makian.
Berapa banyak dari kita yang melihat LUKA yang menyebabkan NANAH tersebut?
***
Setidaknya jika kita tahu ada LUKA di baliknya, kita tidak akan memperparahnya dengan makian. Syukur, jika kita menepis rasa jijik dan mulai membersihkan NANAHnya, mengobati LUKAnya.
***
Ya, 'dakwah' itu sepertinya begitu.
Maka, pantas saja tidak pernah sekalipun dalam sejarah tercatat Rasulullah memaki dan membenci.
***
broken-heart-cuma1
Kontemplasi (lagi).
Bandung, 011114, 08.48
Hana Muwahhida

No comments:

Post a Comment