Banyak dari kita merasa marah ketika menyaksikan kemungkaran atau orang-orang yang berbuat mungkar.
Tapi, pernahkah terbesit dalam pikiran, mengapa kita tidak merasa sesak menyaksikan mereka yang terdiam, tidak berbuat apa-apa terhadap itu?
Tapi, pernahkah terbesit dalam pikiran, mengapa kita tidak merasa sesak menyaksikan mereka yang terdiam, tidak berbuat apa-apa terhadap itu?
Atau bahkan diri kita yang juga tidak berbuat apa-apa? Terus bergelut dengan urusan diri (harta, penghasilan, dan penghidupan), diri (tahta, kedudukan, karir, jabatan), dan diri (pasangan).
Sesungguhnya akhir itu hanya ada dua. Jika SURGA adalah balasan bagi mereka yang beramar ma'ruf nahi munkar, jika NERAKA adalah balasan bagi mereka yang amar munkar nahi ma'ruf, sebelah mana bagian akhir dari mereka yang DIAM?
Introspeksi diri, 111214, 19.49
Hana Muwahhida
Hana Muwahhida
No comments:
Post a Comment