Saat waktu terasa hanya sebagai perubahan gerakan jarum jam, habis kesadaran.
Jarum jam bergerak 30 derajat, lalu 30 derajat, lalu 30 derajat lagi...
yah, toh, akan kembali ke tempat semula.
yah, toh, akan kembali ke tempat semula.
Kehilangan jam 4 pagi, toh nanti jarum jam akan kembali lagi kesana.
Terlena...
Dan saat waktu terasa sebagai bagian dari semesta..
Satu detik berarti pergerakan matahari..
Pergerakan matahari, berarti perputaran bumi..
dan setiap kali bumi berputar, dia berpindah tempat..
dan setiap kali berpindah tempat, perputarannya tak kan pernah terbalik..
dan setiap kali itu juga, semesta mengembang..
"Dan langit kami bangun dengan kekuasaan kami dan sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya." (QS Adz-dzariyat : 47)
"Dan langit kami bangun dengan kekuasaan kami dan sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya." (QS Adz-dzariyat : 47)
dan dengan mengembangnya, semesta, suatu saat nanti...meledak.
waktu berhenti...
waktu berhenti...
bahwa alat penunjuk waktu berupa lingkaran yang jarumnya selalu kembali ke tempat semula, yang membuat diri lupa?
atau...fu'ad (akal dan pemahaman) yang terlalu kerdil untuk melihat diri sebagai bagian dari semesta?
dan..
aku juga takut..
sementara seluruh semesta sujud kepadaNya, hanya aku saja yang tidak.
depan musola d6,
29 November 2011, 13.25
penat
gila, ini keren abis :)
ReplyDeletehwehweheheh
Delete