Wednesday, October 31, 2012

Ternyata itu tempatMu



Dzuhur, duduk diam sehabis shalat.

Sekarang aku sadar.
Setiap kali aku duduk sehabis shalat, berpikir aku bicara denganMu, aku bicara dengan diriku sendiri.
Setiap detik aku berjalan, setiap kali aku berpikir, kupikir aku bicara denganMu, ternyata bicara dengan diriku sendiri.

Sejak kapan Kau menghilang dariku, Allah, aku sama sekali tidak ingat. 
Sejak kapan aku lari dariMu, Allah, aku sama sekali tidak ingat.

Lubang sangat besar di hatiku itu, yang membuatku sulit bernapas itu, ternyata, itu tempatMu.


Jakarta, 31 Oktober 2012, 13.50

1 comment:

  1. suka ini.....

    ketika lubang itu kembali terisi sedikit demi sedikit, rasanya kembali sesak..Nmun dengan feeling sesak yang berbeda :) Tetap semangat dan sabar utk terus mengisi kekosongan itu

    ReplyDelete